Mengapa Flashdisk Lambat Mengcopy

Kemungkinan besar masalahnya ada di port USB yang terhubung dengan drive, tetapi mungkin ada alasan lain.

Jika flash drive lambat, maka ini mungkin karena beberapa alasan. Tentu saja, konsep kerja lambat sangat subyektif. Sebagai permulaan, alangkah baiknya untuk menguji flash drive di salah satu program khusus, misalnya CrystalDiskMark . Ini adalah utilitas gratis yang membantu Anda memahami kecepatan sebenarnya tidak hanya flash drive, tetapi juga hard drive, SSD, serta kartu SD.

Sebagai aturan, perkiraan kecepatan baca dan tulis ditunjukkan pada kemasan atau situs web produsen. Dalam kasus kami, kami menguji Kingston DataTraveler Swivl pada 64 GB. Baginya, pabrikan mengklaim kecepatan hingga 100 MB / s saat membaca. Sayangnya, tidak ada yang dikatakan tentang kecepatan menulis.

Segera perhatikan catatan kaki di mana pabrikan memperingatkan bahwa kecepatan yang dinyatakan hanya dapat dicapai ketika terhubung melalui USB 3.0 atau 3.1. Ini adalah poin yang sangat penting, karena itu karena versi port yang lama maka flash drive dapat bekerja lebih lambat dari yang seharusnya.

Port USB 3.0 dan yang lebih tinggi dapat diidentifikasi berdasarkan warna. Biasanya berwarna biru, tetapi warna lain juga dapat ditemukan, misalnya merah. Tergantung pabrikannya. Apalagi, dalam beberapa kasus, USB 3.0 bisa berwarna hitam biasa. Tetapi bagaimanapun juga, mereka berbeda dalam kontak fisik: USB 3.0 memiliki lebih dari itu. Juga di dekat pelabuhan mungkin ada tanda SS, yang berarti Kecepatan Super.

Pengujian di CrystalDiskMark ketika terhubung ke port USB 2.0 menunjukkan hasil yang sederhana, yang dapat Anda lihat pada tangkapan layar di bawah ini.

Sekarang mari kita hubungkan drive ke USB 3.0. Seperti yang dapat kita lihat, kecepatan membaca telah meningkat dan menjadi konsisten dengan yang dinyatakan. Sayangnya, kecepatan tulisnya belum tumbuh banyak.

Karena ini adalah tes sintetis, data harus digunakan untuk referensi saja. Ini akan membantu Anda memahami jika memang ada masalah di tempat kerja atau jika flash drive itu sendiri lambat.

Terlepas dari kenyataan bahwa port USB modern menunjukkan hasil yang jauh lebih baik, ini tidak berarti bahwa drive USB 3.0 mana pun akan bekerja secepat mungkin. Di sini, banyak tergantung pada kualitas flash drive itu sendiri, dan jika ini bukan semacam model mahal dan kecepatan tinggi, maka keajaiban tidak dapat diharapkan.

Sebagai perbandingan, kami menyajikan hasil drive 4 GB lama yang dibeli lebih dari 10 tahun yang lalu. Seperti yang Anda lihat, flash drive sangat lambat. Dan tidak ada yang bisa dilakukan di sini. Selain itu, kecepatan rendah dapat menunjukkan bahwa drive akan segera gagal. Karena perangkat sudah tua, sangat mungkin.

Harap dicatat bahwa dalam penggunaan aktual jumlahnya dapat bervariasi. Namun, ada satu poin penting yang perlu diketahui. File kecil akan disalin lebih dari satu file besar. Oleh karena itu, jika kita melakukan langkah-langkah ekstrem, masuk akal untuk menggabungkan semua file kecil ke dalam arsip sehingga akan direkam lebih cepat.

Edisi Shizuku

Persyaratan sistem

OS	Windows XP / Vista / 7/8 / 8.1 / 10 Windows Server 2003/2008/2012/2016/2019
Arsitektur	x86 / x64 / ARM64

• Pemasang tidak mendukung Windows XP / 2003 (NT5.x).
• Tidak mendukung Windows 95/98 / Me / NT4 / 2000.
• Tidak mendukung Server Core.

Fitur Utama

• Mengukur Kinerja Sekuensial dan Acak (Baca / Tulis / Campuran)
• Profil Kinerja Puncak / Dunia Nyata
• Tema

Pemberitahuan Penting

• CrystalDiskMark dapat mempersingkat masa pakai SSD / USB.
• Hasil benchmark TIDAK kompatibel antara versi utama yang berbeda.
• "MB / s" berarti 1.000.000 byte / detik.
• Hasilnya tergantung pada Ukuran File Tes, Posisi File Tes, Fragmentasi, IDE (PATA) / SATA / RAID / SCSI / NVMe controller dan kecepatan CPU dll ...
• Sebagian SSD tergantung pada data uji (acak, 0 isi).
• Jika Anda menjalankan CrystalDiskMark dengan hak Administrator, itu tidak menunjukkan Drive Jaringan. Jika Anda ingin mengukur Network Drive, jalankan tanpa hak Administrator
• .




Download








• 
  

Kabel atau hub ekstensi

Jika flash drive terhubung melalui kabel ekstensi atau hub USB, ini juga dapat memperlambat operasinya. Harap dicatat bahwa semua kabel, adaptor, dan splitter harus memenuhi standar USB 3.0. Kalau tidak, kecepatannya akan lebih rendah.

Hal yang sama berlaku untuk port di panel depan unit sistem. Jika kasing sudah tua, maka mungkin tidak ada port berkecepatan tinggi. Selain itu, jika ada masalah dalam pengoperasian drive, maka selalu disarankan untuk menghubungkannya langsung ke motherboard. Ini mungkin merepotkan, tetapi dengan cara ini Anda akan mengerti apa masalahnya - port di panel depan atau flash drive itu sendiri. Selain itu, ada beberapa poin yang perlu disebutkan.

Driver

Ini adalah tip universal yang akan membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan peralatan. Ingatlah bahwa Anda tidak pernah dapat mengesampingkan masalah pengemudi. Oleh karena itu, jika ada masalah, ada baiknya mencari versi terbaru dari driver chipset. Pergi ke situs web resmi produsen motherboard dan laptop dan di bagian "Dukungan" temukan driver untuk model Anda.

Selain itu, jika Anda menggunakan Windows 10, maka jangan lupa memperbarui sistem operasi. Dan untuk versi Windows yang lebih lama, Anda mungkin perlu menginstal driver terpisah untuk USB 3.0. Misalnya, ada driver untuk laptop Lenovo.

Pengaturan BIOS

Dalam beberapa kasus, masalahnya mungkin terletak pada BIOS. Pertama, dalam mode pengaturan 3.0 dapat dengan mudah dimatikan. Dalam hal ini, port akan berfungsi sebagai 2.0. Jika komputer baru dan Anda belum mengubah apa pun, maka ini tidak mungkin. Tetapi dalam kasus ketika perangkat dibeli dari tangan, Anda tidak bisa tahu pasti apa tepatnya dan untuk tujuan apa pemilik sebelumnya berubah. Kedua, Anda harus mengunduh versi BIOS terbaru dan menginstalnya. Mungkin masalahnya sudah diperbaiki di versi baru. Semua ini, tentu saja, adalah kasus yang agak jarang, tetapi tidak dapat dikesampingkan.

Share this post