Komputer menyala dan Langsung Mati

Salah satu masalah umum dengan komputer adalah komputer menyala dan langsung mati (setelah satu atau dua detik). Biasanya terlihat seperti ini: menekan tombol daya memulai proses menyalakan, semua kipas memulai dan setelah waktu singkat komputer mati sepenuhnya (dan seringkali penekanan kedua tombol daya tidak menyalakan komputer sama sekali). Ada opsi lain: misalnya, komputer mati segera setelah dihidupkan, tetapi ketika dihidupkan lagi, semuanya berfungsi dengan baik.

Catatan: sebelum melanjutkan, perhatikan, dan jika Anda memiliki tombol on / off pada unit sistem yang menempel - ini juga (dan kasingnya tidak umum) dapat menyebabkan masalah yang dipermasalahkan.

E

Jika masalah dengan mematikan komputer segera setelah dihidupkan muncul pada PC yang baru dirakit atau setelah Anda mengganti komponen, layar POST tidak ditampilkan ketika dihidupkan (mis., Baik logo BIOS atau data lainnya tidak muncul ), pertama-tama pastikan Anda telah menghubungkan kekuatan prosesor.

Catu daya dari catu daya ke motherboard biasanya berjalan melalui dua loop: satu adalah "lebar", yang lain sempit, 4 atau 8-pin (dapat diberi label ATX_12V). Dan yang terakhir inilah yang memberi daya pada prosesor.

Tanpa menghubungkannya, perilaku dapat terjadi saat komputer mati segera setelah dihidupkan, sementara layar monitor tetap hitam. Dalam hal ini, dalam kasus konektor 8-pin dari catu daya, dua konektor 4-pin dapat dihubungkan ke sana (yang "dirakit" menjadi satu 8-pin).

Pilihan lain yang memungkinkan adalah menutup motherboard dan kasingnya. Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, tetapi pertama-tama pastikan bahwa motherboard terpasang ke kasing dengan rak pemasangan dan mereka terpasang ke lubang pemasangan motherboard (dengan kontak logam untuk membumikan papan).

Dalam hal ini, jika Anda membersihkan komputer dari debu sebelum munculnya masalah, mengubah pelumas termal atau pendingin, monitor menunjukkan sesuatu ketika Anda pertama kali menghidupkan (gejala lain - setelah giliran pertama komputer tidak mati lebih lama daripada yang berikutnya), maka dengan probabilitas tinggi Anda melakukan sesuatu yang salah: sepertinya terlalu panas.

Hal ini dapat disebabkan oleh celah udara antara radiator dan tutup prosesor, lapisan pasta termal yang tebal (dan kadang-kadang Anda harus melihat situasi di mana terdapat plastik pabrik atau stiker kertas pada radiator dan ditempatkan pada prosesor bersama dengannya).

Catatan: beberapa pelumas termal menghantarkan listrik dan, jika tidak diterapkan dengan benar, dapat menyebabkan hubungan pendek pada prosesor, dalam hal ini juga mungkin akan ada masalah dengan menyalakan komputer.

Item tambahan untuk diperiksa (asalkan berlaku untuk kasus khusus Anda):

1. Apakah kartu video terpasang dengan baik (kadang-kadang membutuhkan usaha), jika daya tambahan terhubung ke sana (jika perlu).
2. Apakah Anda memeriksa penyertaan dengan satu batang RAM di slot pertama? Apakah RAM terpasang dengan baik?
3. Apakah prosesor terpasang dengan benar, apakah kakinya bengkok?

4. Apakah pendingin CPU terhubung?

5. Apakah panel depan unit sistem terhubung dengan benar?

6. Apakah motherboard Anda mendukung prosesor yang diinstal BIOS (jika CPU atau motherboard telah berubah)?

7. Jika Anda memasang perangkat SATA baru (disk, drive), periksa apakah masalahnya masih ada jika Anda mematikannya.

Share this post